--- Keuntungan dan Kekurangan & Contoh Kasus Jaringan Komputer ---



        Hai Nemers, Dipertemuan ke 2 kali ini, kita akan membahas 3 Point menggunakan Jaringan.

    Sebelum lanjut ke materi, kalian tau ga apa itu jaringan komputer?, Kalo kalian belum tau apa itu jaringan komputer, kalian bisa ke artikel sebelumnya, atau klik saja ini Jaringan Komputer 

    Langsung saja ke point pertama :

1. Manfaat dan Kerugian Menggunakan Jaringan

    Kalian tau Manfaat dan Kerugian menggunakan jaringan? belum tau?, sini-sini aku kasih tau sedikit Manfaat dan Kerugian dari menggunakan sebuah jaringan..

- Kelebihan (Manfaat)

1. Jaringan Komputer membantu mengembangkan lebih banyak peluang di bidang kemanan informasi.

2. Karena lebih murah, hampir setiap orang mampu menanggung biaya jaringan komputer.

3. Jaringan memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi.

4. Dapat memudahkan kita mengirim/menerima file berukuran besar dalam beberapa kedipan mata.

5. Saving Money (Menghemat Uang)

- Kekurangan 

1. Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan akses terhadap informasi dengan sangat cepat.

2. Keseimbangan kehidupan kerja berubah karena jaringan komputer.

3. Biaya jaringan komputer sangat tinggi.

4. Jaringan komputer dapat mengarahkan kita pada berbagai jenis gangguan.

5. Ini memerlukan jenis pengaturan tertentu.

6. Jaringan komputer dapat menyebabkan orang berhenti mempercayai ingatannya.

7. Dapat menyebabkan virus tidak dikenal.

8. Penyebaran berita hoax.

9. Kebocoran data.

10. Dapat menimbulkan Kejahatan/criminal


    Nah itu adalah manfaat dan kekurangan dalam penggunaan Jaringan Komputer, Selain itu juga ada contoh-contoh kasus yang terjadi dalam jaringan komputer ini.

2. Contoh Kasus Cyber Crime di Indonesia

    1. Pencurian Data Bank Syariah Indonesia

        Kelompok peretas asal Rusia bernama Lockbit mengklaim bahwa melumpuhkan salah satu server Bank Syariah Indonesia (BSI) pada bulan Mei 2023. Kelumpuhan server tersebut membuat aplikasi mobile banking-nya tidak bisa di akses oleh nasabah. Selain itu, BSI juga kehilangan sebanyak 1,5 TB data, termasuk data pribadi nasabah dan karyawan. Kasus ini dikenal sebagai ransomware karena Lockbit meminta sejumlah uang agat data tersebut dikembalikan jika tidak ingin dijual ke dark web.

    2. Soal Data Pemilih di KPU Diduga Bocor

        Isu kebocoran data pemilih bukan bersumber data daftar pemilih tetap (DPT) yang diberikan KPU kepada Bawaslu. Menurutnya, KPU harus segera merespon sumber kebocoran data pemilih yang kini marak menjadi pemberitaan di media massa.

Baca Selengkapnya di Tegaskan Dugaan Kebocoran Data Pemilih Bukan Dari Bawaslu, Bagja Minta KPU Segera Respon Sumber Data

    3. Pembobolan Data Kominfo

        Pembobolan data milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merupakan salah satu dari serangkaian kasus cyber crime yang terjadi sepanjang tahun 2022. Bjorka, pelaku serangan tersebut, mencuri data registrasi kartu SIM milik Kominfo. Kasus ini terjadi karena adanya kelemahan dalam sistem keamanan server milik Kominfo.

Komentar